Wisuda 112 ITS
Wisuda 112 ITS |
Hari ini Senin, 19 September 2016.
Ada apa dengan hari ini? Oh, sepertinya di tanggal ini tepat setahun yang lalu
ada hal bersejarah dalam hidup saya. Saya wisuda.
Alhamdulillah, ga terasa ya udah jalan setahun
aja dan Alhamdulillah juga saat ini saya sudah bekerja. Saat wisuda kemarin
begitu terasa mengharukan. Saya diantar oleh keluarga saya yang terdiri dari
Ayah, Ibu, dan Kakak. Undangannya sih pukul 7.00 pagi, tapi saya baru beranjak
dari rumah pukul 5.30. Hmmm, bukan saya namanya kalo nggak doyan berangkat
mepet. Alhamdulillah, sampai di kampus pukul 7.05 tapi acara belum dimulai.
Selain itu, di jalan A.Yani Surabaya yang terkenal macetnya minta ampun pada
hari itu terasa lengang. Kan hari Ahad, orang-orang pada mudik ke kampung halaman
masing-masing ya. Alhamdulillah-nya lagi, keluarga saya dapat parkir mobil di
depan pintu masuk graha. Benar-benar banyak pertolongan dari Allah di hari itu,
Alhamdulillah.
Sesampainya di kampus, kami
langsung menuju ke Grha Sepuluh Nopember, nama gedung tempat upacara wisuda
akan berlangsung. Ayah dan Ibu masuk ke dalam aula dengan menggunakan undangan
yang telah saya berikan sebelumnya, sedangkan Kakak saya tetap menunggu di
dalam mobil. Kasian ya Kakak saya, tapi mau gimana lagi undangannya hanya bisa
untuk dua orang. Meskipun akhirnya Kakak saya bisa masuk sih, tapi nggak dapet snack.
Saya berjalan ke tempat teman
saya berkumpul. Sebelumnya, kami sudah saling menginfokan di grup untuk janjian
nunggu dimana, biar nggak bingung gitu. Janjiannya nggak jauh sih, cuma di
sebelah kiri pintu masuk graha. Eh ternyata, sampai sana masih lumayan banyak
teman saya yang belum datang.
Sekitar 10 menit kemudian, pihak
panitia wisuda sudah mulai mengarahkan kami untuk berbaris sesuai dengan urutan
fakultas dan jurusan. Setelah itu, kami memasuki graha dengan tetap berbaris
seperti semut yang sedang berjalan beriringan, diiringi dengan lagu (apa ya,
saya lupa, huahahaha). Kalo tidak salah lagu instrumental gitu, saya lupa
judulnya.
Sebelumnya, kami sudah melakukan
gladi bersih kira-kira tiga hari sebelum wisuda. Jadi barisan kami rapi dan
sesuai dengan nomer bangku yang akan kami tempati. Barisan kursi pertama adalah
untuk S3, kemudian S2, S1, D3, dan yang terakhir adalah Politeknik. Setelah
kami duduk di kursi masing-masing, kemudian datang Rektor bersama dengan
pembantu Rektor, Dekan, dan Kepala Jurusan masing-masing.
Acara dilanjutkan dengan menyanyikan
lagu Hymne ITS dan Hymne Guru dibimbing oleh Paduan Suara dan diikuti oleh
seluruh wisudawan. Rasanya saat menyanyikan lagu Hymne ITS itu, ya Allah
menancap di hati, bangga saya pernah menimba ilmu di sini. Very very proud, glad, and thankful! Langsung terlintas di ingatan
saya begitu sulitnya perjuangan mencari perguruan tinggi impian, hingga
akhirnya berhenti di sini, kampus impian saya semenjak bangku sekolah. Dan saat menyanyikan lagu Hymne guru, saya
merasa terharu. MasyaAllah, tidak pernah merasa terharu sedalam ini. Memori
tentang dosen-dosen saya dan cara mengajar beliau-beliau langsung ada di
ingatan. Betapa besar jasa mereka untuk mencerdaskan kami. Terima kasih, Bapak
dan Ibu Dosen.
Kemudian dilanjutkan dengan persembahan
lagu dari grup UKM Paduan Suara ITS, Tari Gandrung dari grup UKM Kesenian Tari
ITS, sambutan dari Rektor, baru kemudian pemanggilan wisudawan. Waktu pemanggilan saya agak lama,
sekitar dua jam lah karena urutan kursi saya hamper agak belakang. Secara, saya
dari prodi Diploma III. Saat jurusan kami dipanggil, rasanya saya agak canggung
melangkah menggunakan sepatu wedges tinggi
dan menggunakan wajah yang bermake up.
Kemudian kami berbaris, maju satu-persatu sesuai dengan nama yang dipanggil
oleh MC. Saat nama saya dipanggil, saat itulah hati saya bergumam, “MasyaAllah,
inilah akhir dari perjuangan saya mencari ilmu selama tiga tahun ini,”. Akhirnya,
setelah bergulat dengan Tugas Akhir dan hitung-menghitung menggunakan
rumus-rumus yang agak njelimet, tiba juga saya wisuda. Alhamdulillah,
benar-benar tak berhenti bersyukur.
Bersama Dekan Fakultas Teknologi Industri (FTI) ITS |
Bersama Rektor ITS |
Setelah acara selesai, kami
keluar dan menghambur ke keluarga masing-masing. Kemudian saya menunggu
satu-persatu teman yang datang. Tidak banyak sih, tapi apa salahnya menunggu
mereka yang mau memberikan ucapan selamat kepada kita, kan?
Ayah dan Ibu Saya |
Sohib Saya, Tara |
Kelompok PKM Saya |
Teman Satu Kos |
Kelompok PKM |
Teman Main |
Kemudian, saya sekeluarga
beranjak dari kampus untuk pulang, selanjutnya mencari studio foto untuk
mengabadikan momen tersebut. Tapi satu hal yang saya sayangkan, saya sama
sekali tidak mengabadikan foto bersama Kakak saya, hahaha.
Anyway, selamat ya untuk wisudawan 114 ITS baik yang sudah ataupun
akan diwisuda di bulan September ini, September ceria :)
“Almamaterku, kan kuturut bimbinganmu
Jadi pejuang yang takkan kenal letih,
Membangun negeri...”
0 comments