[Food Review] Ichiban Sushi
Beberapa minggu lalu, saya menemani teman saya pergi belanja hingga malam. Kemudian, kami memutuskan untuk langsung pergi makan setelah selesai belanja. Selalu saja ada drama saat saya dan teman saya pergi makan. Semua drama itu tidak jauh dari karena adanya pertanyaan, "Mau makan di mana?", dan jawabnya, "Terserah," atau, "Sembarang,". Lama-lama saya bikin rumah makan "Terserah" sama "Sembarang" aja kalau kayak gitu, hehe.
Asli ya, saya perginya setelah pulang kerja langsung berangkat. Waktu itu saya lagi ada pekerjaan overhaul di PLTD, jadi masih pakai wearpack, belum mandi, kucel banget, dan bau-bau oli dikit lah, ahaha. Karena bingung mau makan di mana, saya dan teman saya jalan dulu menyusuri tempat makan yang berjejer di mall tempat kami belanja. Awalnya mau makan burger, tapi kok kayaknya nggak kenyang gitu. Hingga akhirnya, kami jalan mentok sampai pojok dan ngelihat di situ ada Ichiban Sushi. So, mampirlah kami ke situ.
Suasana resto ini lumayan rame waktu itu. Desain interiornya khas seperti resto Jepang pada umumnya dilengkapi dengan adanya foto landscape gunung termahsyur di Jepang, gunung Fujiyama, serta berbagai pajangan berbau Jepang lainnya. Kursi, meja, dan tempat kasirnya juga berbau Jepang. Rasanya kalau saya masuk ke rumah makan Jepang di mall-mall, desain interiornya kayak sama semua deh, apa emang yang punya sama ya? Hehe.
Suasana resto ini lumayan rame waktu itu. Desain interiornya khas seperti resto Jepang pada umumnya dilengkapi dengan adanya foto landscape gunung termahsyur di Jepang, gunung Fujiyama, serta berbagai pajangan berbau Jepang lainnya. Kursi, meja, dan tempat kasirnya juga berbau Jepang. Rasanya kalau saya masuk ke rumah makan Jepang di mall-mall, desain interiornya kayak sama semua deh, apa emang yang punya sama ya? Hehe.
 |
| Ichiban Sushi |
 |
| Selalu Ada Foto Gunung Fuji |
 |
| Kecap, Sambal, dkk |
Dulu pertama kali ke sini, saya dan seorang teman saya memesan Beef Teriyaki Ramen dengan kuah Curry Soup. Sedangkan dua orang yang lain memesan Spicy Ramen. Seperti biasa, minumnya Ocha hangat tanpa gula. Untuk yang minggu kemarin, saya memesan Chicken Katsu Curry Donburi sedangkan teman saya memesan Chicken Teriyaki Donburi. Minumnya juga sama, kami berdua memesan Ocha hangat tanpa gula. Yang bikin aneh, kenapa tiap kali saya ke sini nggak pernah pesen sushi nya ya? Hahaha.
 |
| Daftar Menu |
Pelayan di sini juga ramah. Kalau Ocha saya abis, dia bersedia mengambilkan Ocha lagi untuk saya, padahal waktu itu saya mau ambil sendiri loh, yeayyy! Mereka juga mau bantuin kalau kita minta tolong untuk difotoin. Pelayanannya juga cepat, nggak sampek 15 menit lebih.
Review
1. Beef Teriyaki Ramen with Curry Soup
Dulu saya pesen ini, saya lagi kedinginan dan pingin cari yang anget-anget gitu. Ternyata pas sudah datang, Ramennya kurang anget. Ramennya lembut, kuah karinya bening. Toppingnya ada telor rebus, nori, sawi, daging, dan lobak. Ada sedikit rasa asam dari kuahnya, tapi saya kurang ngerti itu dari apa ya. Itu yang bikin rasanya kurang pas di lidah saya, atau jangan-jangan lidah saya aja yang nggak cocok makan masakan Jepang? Hehe. Dagingnya melimpah, tapi sedikit alot. Kita bisa pilih varian kuahnya, antara Curry atau Spicy. Ada level pedasnya juga, kalau kurang bedas tinggal ditambahin bubuk cabe merah yang ada di meja.
- Price: Rp 43.000
- Rating: 3/5
 |
| Beef Teriyaki Ramen with Curry Soup |
2. Spicy Ramen
Ini hampir sama kayak Beef Teriyaki Ramen di atas, beda di kuah sama toppingnya aja.
Ini hampir sama kayak Beef Teriyaki Ramen di atas, beda di kuah sama toppingnya aja.
- Price: Rp
- Rating: 3/5
4. Chicken Teriyaki Donburi
(Fotonya menyusul ya, hihi)
3. Chicken Katsu Curry Donburi
Sebenernya, ini enak dimakan pas siang-siang gitu. Tapi karena saya dari pagi belum makan nasi, jadi pesennya ini. Lumayan enak nih, tapi menurut saya rasa karinya agak keasinan dikit. Ayamnya crunchy ketemu saos kari, hmmm...
- Price: Rp 33.000
- Rating: 3,5/5
 |
| Chicken Katsu Curry Donburi |
 |
| Detail Chicken Katsu Curry Donburi (Maaf blur T.T) |
Ini ayam tepung goreng crunchy yang disiram dengan saos teriyaki, ditambah dengan tumis sayuran yang terdiri dari tauge, wortel yang dipotong dadu, sawi hijau, dan sawi putih. Nah, tumis sayurannya ini rasanya nggak asing seperti tumis-tumis masakan rumahan yang pernah saya makan.
- Price: Rp 25.000
- Rating: 3/5
5. Ocha
 |
| Chicken Teriyaki Donburi |
 |
| Detail Chicken Teriyaki Donburi |
Ocha yang ada di sini adalah Ocha tawar tanpa gula. Ada dua pilihan, Ocha hangat atau Ocha dingin. Karena saya bukan fans berat Ocha, jadi menurut saya rasanya biasa aja ya, pahit-pahit sepet gitu. Mungkin kalau ditambahin gula bisa lebih asik kali ya, ehehe. Tapi saya nggak tau, di sini untuk Ochanya bisa ditambahin gula atau tidak.
- Price: Rp 6.000
- Rating:3/5
 |
| Ocha |
0 comments