[Food Review] Marugame Udon Denpasar
Siapa sih yang nggak suka Udon? Sudah lama sekali saya tidak makan mie Jepang ini, terakhir kali ya di tahun 2014. Sedihnya lagi, dia belum buka cabang di Lombok. Antara sedih dan agak lega sih. Agak leganya karena saya jadi nggak kebanyakan jajan ini, wkwk. Karena beberapa minggu kemarin saya ke Bali, sekalian aja deh melepas rindu bersama dengan brand udon ini karena letaknya tidak jauh dari rumah Kakak saya, hanya sekitar 3 km.
Saya pergi ke Marugame Udon bersama dengan Ibu pada pukul 10.30, ditepatin sama waktu makan siang. Saking lapernya, saya sampek salah parkir kendaraan di tempat parkir pegawai, yaa Allah bisa-bisanya. Resto ini buka pukul 10.00, saat saya ke sana masih kelihatan sepi karena baru buka. Tempatnya lumayan luas, adem, saat itu masih terlihat 3-4 meja saja yang digunakan pengunjung, sisanya kosong.
Sampai di depan meja pemesanan, saya langsung milih menu udon. Awalnya agak bingung, saya ingin pesan Beef Curry Udon lagi, tapi juga pengen nyoba yang lain. Berdasarkan referensi yang saya dapatkan, ada satu menu yang most wanted, yaitu Niku Udon, akhirnya saya pilih itu. Kalau untuk Ibu, saya pesankan Beef Curry Udon saja yang sudah nyata enak dan cucok di lidah saya, Ibu juga belum pernah makan yang menu itu. Kemudian untuk gorengannya, saya milih "Nori Tempura" yang kayak Tao Kae Noi ditepungin gitu dan Ebi Tempura, alias udang tepung yang gede. Minumnya saya milih "Ice Lemon Tea" dan Ocha hangat untuk Ibu. Untuk milik Ibu, kami hanya dikasih tea bag dan air panasnya ngisi sendiri di sebelah kiri. Untuk milik saya, hanya diberi gelas kosong yang bisa diisi di bagian depan. Keduanya free refill, alias bisa langsung isi sendiri kalo yang di gelas udah abis, sepuasnya.
Sembari menunggu, kami berfoto ria dulu, hehe. Kemudian mulai nyemilin gorengan, Nori Tempura. Emang bener, rasanya persis kayak Tao Kae Noi yang lembaran besar terus ditepungin. Enak sih krispi gitu, apalagi kalo ditaburi bubuk cabe di atasnya. Kemudian, saya mengambil berbagai macam tambahan bumbu yang disediakan di tengah ruangan, seperti irisan cabe, irisan daun bawang, dll. Lima belas menit kemudian, mbak-mbak pramusaji datang mengantarkan pesanan kami. Tadaaa, ini dia penampilannya...
Pesanan saya, Niku Udon, kuahnya bening disertai dengan suiran daging sapi sukiyaki yang melimpah di atasnya. Kuah beningnya ini namanya sup kake dashi. Apa itu sup Kakedashi? Kalo dari webnya sih begini, Sup Kakedashi adalah "sup resep asli dari Jepang, terbuat dari ikan dan rumput laut dengan shoyu". Rasanya gimana? Enak kok, gurih, asin, manis, emang berasa aroma ikan-ikan gitu.
Pesanan Ibu, Beef Curry Udon, kuahnya kental dari kari khas Jepang gitu disertai daging sukiyaki juga di atasnya. Rasanya gimana? Ya jelas enaaaak dong, masyaAllah gurih banget. Ini salah satu varian yang jadi favorit saya. Daging sapi bumbu sukiyaki nya pun melimpah dan 'gamoh' alias empuuuk banget.
Kalau minuman Ocha nya ya seperti rasa teh hijau pada umumnya lah, sepet gitu apalagi ga ada gula. Saya sendiri sih bukan penggemar berat teh hijau, jadi nggak suka hehe. Kalau lemon tea rasanya ya seger, sepertinya mereka pake brand Nestea deh. Oiya, karena kekenyangan akhirnya Ebi Tempura nya saya bawa pulang ke rumah, rasanya ya jelas enaaak lah. Kayak udang goreng biasa gitu, cuma tepungnya yang bikin beda.
1. Niku Udon
Rp 50.909 (exclude tax 10%)
2. Beef Curry Udon
Rp 50.909 (exclude tax 10%)
3. Ebi Tempura
Rp 14.545 (exclude tax 10%)
4. Nori Tempura
Rp 10.909 (exclude tax 10%)
5. Hot Ocha
Rp 11.818 (exclude tax 10%)
6. Lemon Tea
Rp 11.818 (exclude tax 10%)
Lokasi:
Marugame Udon
Jl. Teuku Umar No. 141 Simpang 6 Denpasar.
Baiklah, sepertinya segitu dulu curhatan pendek saya tentang Makan Mantap di Marugame Udon ini. Kapan-kapan kalau ada kesempatan insyaallah saya balik makan di sini lagi untuk mencoba varian yang lain, ehehe. Sampai jumpa di food review berikutnya, insyaallah :)
Sampai di depan meja pemesanan, saya langsung milih menu udon. Awalnya agak bingung, saya ingin pesan Beef Curry Udon lagi, tapi juga pengen nyoba yang lain. Berdasarkan referensi yang saya dapatkan, ada satu menu yang most wanted, yaitu Niku Udon, akhirnya saya pilih itu. Kalau untuk Ibu, saya pesankan Beef Curry Udon saja yang sudah nyata enak dan cucok di lidah saya, Ibu juga belum pernah makan yang menu itu. Kemudian untuk gorengannya, saya milih "Nori Tempura" yang kayak Tao Kae Noi ditepungin gitu dan Ebi Tempura, alias udang tepung yang gede. Minumnya saya milih "Ice Lemon Tea" dan Ocha hangat untuk Ibu. Untuk milik Ibu, kami hanya dikasih tea bag dan air panasnya ngisi sendiri di sebelah kiri. Untuk milik saya, hanya diberi gelas kosong yang bisa diisi di bagian depan. Keduanya free refill, alias bisa langsung isi sendiri kalo yang di gelas udah abis, sepuasnya.
Aneka Gorengan |
MasyaAllah! |
Itadakimasu! |
Pesanan Ibu, Beef Curry Udon, kuahnya kental dari kari khas Jepang gitu disertai daging sukiyaki juga di atasnya. Rasanya gimana? Ya jelas enaaaak dong, masyaAllah gurih banget. Ini salah satu varian yang jadi favorit saya. Daging sapi bumbu sukiyaki nya pun melimpah dan 'gamoh' alias empuuuk banget.
My Mom |
(1) Niku Udon |
Rp 50.909 (exclude tax 10%)
(2) Beef Curry Udon |
Rp 50.909 (exclude tax 10%)
(3) Ebi Tempura & (4) Nori Tempura |
3. Ebi Tempura
Rp 14.545 (exclude tax 10%)
4. Nori Tempura
Rp 10.909 (exclude tax 10%)
5. Hot Ocha
Rp 11.818 (exclude tax 10%)
6. Lemon Tea
Rp 11.818 (exclude tax 10%)
Lokasi:
Marugame Udon
Jl. Teuku Umar No. 141 Simpang 6 Denpasar.
Baiklah, sepertinya segitu dulu curhatan pendek saya tentang Makan Mantap di Marugame Udon ini. Kapan-kapan kalau ada kesempatan insyaallah saya balik makan di sini lagi untuk mencoba varian yang lain, ehehe. Sampai jumpa di food review berikutnya, insyaallah :)
1 comments
Kebetulan minggu depan aku mau ke Bali nih, dan bebrapa minggu ini di Makassar gak sempet terus buat makan Udon ini. Bisa jadi referensi pas ke Bali nanti.
ReplyDeleteOiya, itu kamu pesen Niku Udon ya, btw pas kesukaan ku lo. Kemarin pas ngobrol di chat sama kamu tentang Beef Curry Udon, beberapa harinya langsung aku beli. Enak kok, tapi segeran Niku Udon sih. Wakakaka...