Assalamu’alaikum, hai semuanya!

Welcome July!

Hari ini saya baru menyadari bahwa ada banyak sekali kenikmatan yang mungkin terlewatkan tanpa adanya rasa “syukur”. Salah satunya adalah, amanah pekerjaan ini. Saya baru tersadar betapa tidak bersyukurnya diri ini. 

Apakah bentuk kekufuran dari nikmat yang telah terlewat? Yaitu, saya kurang bersungguh-sungguh dalam melakukan setiap sesuatu. Padahal dalam Al-Quran saja sudah tertulis,

“Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain,” (QS. Al Insyirah : 7)

Jadi, sebenarnya saya harus all out, mencurahkan segala tenaga untuk bekerja. Karena bisa jadi, amanah ini adalah impian dari banyak orang. Tidak boleh disiakan begitu saja, tidak boleh asal-asalan dalam setiap langkah. Betapa terlambatnya saya setelah 8 tahun perjalanan.

Salah satu hal yang membuat saya tertampar adalah setelah melihat postingan igstory dari teman-teman. Banyak sekali teman saya yang keren dengan segala pencapaiannya, padahal pekerjaannya “lebih berat” dari saya.

Oleh karena itu, saya harus tetap semangat dan bersungguh-sungguh dalam melakukan segala sesuatu. Karena kesungguhan adalah salah satu bentuk syukur kita kepada sang Pencipta dalam melaksanakan setiap amanah dari-Nya.